Muarabungo– Rapat Pleno terbuka
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jambi, bupati dan wakil bupati Bungo 2024, terus mendapat protes dari Paslon 01.
Pada akhirnya, cekcok mulut tidak terelakkan saat pleno kecamatan Pelayang, memanas akhirnya KPU Bungo langsung melakukan skors pleno hingga pagi hari pukul 08.30 wib , Selasa ( 03/12/2024).
Terpantau, suasana memanas terjadi sekitar pukul 21.13 wib , Senin malam ( 02/12/2024). Saat ketua PPK angkat bicara melalui pengeras suara, menanggapi protes dari Paslon Bupati kandidat 01 ( Dedy- Dayat).
” Ketua, Terjadi permasalahan ditingkat PPK diselesaikan di tingkat PPK, ini kita sudah mundur mari kita lihat kedepan dan bukan ke belakang. Forum ini KPU yang punya dan jangan mau kita diaduk kan oleh orang lain,” ujar Sudirman ketua PPK.
Usai menyampaikan stetmen tersebut, saksi 01 bernama Ahmad Ramadan langsung pukul meja. Langsung berdiri, terjadi cekcok mulut dan menunjukkan penyelenggara. Adu argumentasi berlangsung beberapa menit.
” Mati kita buka, lihat absensi nya,” gaung Paslon 01.
” Benar bang, yang tidak senang kami, kalau kalau data kamu fit kita mari kita adu,” balas ketua PPK pelayang Sudirman
” Buka itu bg .kamu bilang orang ini milih tidak pakai KTP. Mana buktinya,?,” imbuh Sudirman.
Melihat, persolan tersebut sidang pleno yang dipimpin oleh komisioner KPU Jamiin Nopri, mencoba meredam keduanya.
” Tenang, tenang, tenang bg,” ucapnya.
Engan permasalahan berkepanjangan akhirnya ia memutuskan mengskors sidang. Terhenti beberapa menit, suasana reda sidang pleno kembali lanjut ,melanjutkan agenda memasukkan berkas ke dalam kotak.
Lanjut sidang kembali diskorsing hingga, Selasa pagi ( 03/12/2024) pukul 08.30 wib. Terpisah, ketua KPU Bungo Armidis saat diwawancarai mengatakan ,terjadi aksi protes dan adu argumentasi dalam sidang pleno sebuah hal yang biasa untuk mendapatkan kebenaran dari masing-masing peserta sidang. Terutama saksi dari Paslon kandidat.
” Alhamdulillah, sejauh ini berjalan 5 kecamatan terselesaikan dengan baik. Persolan atau dinamika yang dilihat dalam pleno merukan hal yang biasa,” fungkasnya .
Terpantau, diluar area pleno hotel Swarna Bumi terjadi aksi unjuk rasa dari masa Paslon 01, masa dapat direda dan kembali bubar setelah ketua KPU dan Bawaslu menemui masa yang berjanji merekom permintaan saksi dan masa. ( Bu)
Komentar