Anggota BPD Bungo Angkut Rp 1 M Lebih Dana Desa Ke Lombok

Saungnarasi.com- Study Tiru Badan Permusyawaratan Dusun (BPD) Se-Kabupaten Bungo ke lombok menghabiskan anggaran desa Rp 1 M lebih (12 juta/orang) menjadi sorotan. Sorotan juga datang dari sesama anggota BPD yang memiliki tidak ikut dalam kegiatan tersebut.

” Kondisi masyarakat sedang tidak baik-baik saat ini. Saya putuskan tidak ikut dindo. Saya bilang ke Datuk Rio,lebih baik uang 12 juta kita peruntukkan untuk masyarakat,” ujar salah satu ketua BPD meminta namanya dan dari desa mana tidak disebutkan.

Lanjut, mengakui pernah ikut studi tiru ditahun sebelumnya. Apa yang dilakukan di luar sana tidaklah bisa diterapkan di desa. Pertanyaan masyarakat dari hasil tersebut juga membuat bingung.

” Secara rinci tidak perlu saya jelaskan. Semua orang paham,kalau lah pergi jauh seperti apa. Lebih baik kegiatan serupa dilakukan di Bungo. Materi yang di sajikan sesuai dengan kondisi Bungo saat ,” imbuhnya.

Diketahui keberangkatan anggota BPD ini dikoordinir langsung Perkumpulan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Bungo. Terkabar kepergian juga kerja sama dengan pihak ketiga. Sejauh ini dari informasi yang dirangkum sudah 100 orang melunasi administrasi dan sudah memengan tiket pesawat.

Terpisah salah satu ketua BPD yang ikut juga mengakui keberangkatan Sabtu (22/6/2024), titik kumpul di Masjid Agung Al Mubarok Muara Bungo .

” Jangan saya dijadikan sumber. Saya cuma ikut be dan Datok Rio mengizinkan. Kalau soal itu ini, mohon maaf cari yang lain be komentar. Nanti saya disalahkan rekan -rekan lainnya,” fungkas salah satu BPD.

Sejauh ini, Ketua PABPDSI Kabupaten Bungo Zidan belum berhasil terkonfirmasi. Berapa pasti anggota yang ikut, siapa pihak jasa ketiga dan anggaran dana desa yang wajib setor. Nomor hp yang dihubungi juga tidak diangkat, begitupun pesan swarshap (WA). (Bu)

Komentar