Saungnarasi.com– lantaran kesal tidak bertemu bupati saat mengelar aksi demonstrasi. Massa Batang Uleh lepas kendali dan menendang kaca pintu utama gedung dua Kantor Bupati Bungo hingga pecah.
Pantauan dilapangan, Kamis (11/12/2025), awalnya aksi protes terhadap PT.Satya Kisma Usaha ( SKU ) agar transparansi hasil produksi berjalan normal. Sekira pukul 14.30 wib, masa kesal lantaran menunggu kehadiran bupati terlalu lama. Pejabat penghubung dalam mediasi tersebut juga hilang dilokasi.
Tiba-tiba suara ” Brak!!!” salah satu dari mereka menerjang kaca pintu, memicu emosi massa lainnya. Sontak,suana memanas massa kembali memaksa masuk gedung, beruntung cepat dihadang oleh pihak kepolisian yang betugas dalam pengamanan.
” Kami tidak ingin bertemu dengan yang lain. Kami ingin bupati langsung bertatap muka dengan kami,” suara keras dari massa.
Negosiasi kembali dilakukan oleh pihak kepolisian dan pejabat penghubung pemerintah daerah lainya. Memenangkan emosi massa dimana posisi bupati tidak berada di tempat dan tengah melaksanakan agenda pemerintah di tempat lainnya.
Kerumunan massa berada pintu utama tampak ditertibkan personil polisi. Atas insiden ini aksi demonstrasi dikecam banyak warga Bungo. Pasalnya sejarah masa merusak properti milik negara. Meminta korlap demo bertanggung jawab atas insiden tersebut. Tidak hanya itu, banyak pihak juga menuntut pihak kepolisian mengusut pelaku utama.
Meskipun redam, aksi masih berlanjut massa berkomitmen tidak akan membubarkan diri sebelum bupati berjumpa dengan mereka dan memberikan solusi atas tuntutan masyarakat.
Bakar ban mobil bekas kembali dilakukan disore harinya.lagi-lagi meminta bupati hadir ditengah mereka. Akhirnya Bupati H. Dedy Putra hadir ditengah massa. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari korlap demo atas insiden perusakan properti negara tersebut.(*)
Komentar