Saungnarasi.com– Banjir dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo- Jambi pada Minggu (21/22/2025) pagi, diduga pemicu pembukaan lahan dan aktivitas Penambangan Emas Tampa Izin (PETI) dihulu sungai wilayah tersebut.
Pemerintah kabupaten Bungo melalui Kepala Badan BPBD Kesbangpol Zainadi akui diduga dipicu oleh pembukaan lahan, berladang dan aktivitas PETI diwilayah tersebut.
” Banjir di Sungai Telang ada korelasi masyarakat buka lahan, berladang dan aktivitas PETI di hulu sungai, Sungai Telang,” ujar Zainadi, Senin ( 22/12/2025) sore dihalaman kantornya.
Alami, akses jalan utama, jembat tidak bisa dilewati tidak sebatas itu sebanyak 25 rumah terendam kondisi ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Dipastikan tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah terkonfirmasi dengan camat setempat kerugian mencapai Rp 10 juta.
Ia meminta warga waspada, bila aktivitas PETI diteruskan dan ditambah identitas curuh hujan tinggi dihulu sungai, lereng Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), bila terjadi musibah sama yang dialami di Aceh, Sumbar dan Sumut.
Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, sebut liris BMKG Bungo akan mengalami curah hujan tinggi beserta angin kencang terhitung bukan Desember 2025 hingga sampai Februari 2026 tahun depan.
Saat kejadian, viral di Medos berbagai postingan video diabadikan warga, tumpukan potongan kayu hanyut dan nyangkut di jembatan. Video berikutnya tersebar dibeberapa group washapp dan laman akun medsos warga bergotong royong membongkar tumpukan puing-puing kayu, terlihat sebuah excavator dikerahkan membersihkan jembatan. ( Ans)
Komentar