Muarabungo– Ratusan utusan mengatasnamakan aliansi honorer R2 dan R3 Kabupaten Bungo, datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo. Kehadiran mereka tampak mengadu nasib dan meminta kejelasan atas pengabdian mereka belasan tahun.
Saat bertemu langsung dengan ketua dan anggota DPRD Bungo berbagai curhatan hati mewakili rekan-rekannya tercurahkan.
” Belasan tahun kami mengabdi untuk kabupaten ini. Saat ini kami masih dipertontonkan dengan sebuah drama kepentingan sepihak dan ketidakadilan,” curhat mereka mewakili.
Wacana kejelasan penuh waktu, fakta edaran dari bupati status mereka masih honorer dan wajar mereka meminta kejelasan status R2-R3 serta regulasinya.
” Kami hadir dan curhatan ini bentuk perjuangan kami mencari keadilan. Kami pastikan Perjuangan ini akan terus berlanjut,” ujar Ns Tobroni ketua koordinator aliansi R2&R3 Kabupaten Bungo.
Menjawab atas semua itu, Ketua DPRD Bungo Muhammad Adani mengakui persoalan pegawai honorer yang gagal seleksi PPPK sudah menjadi atensi lembaga.
” Kami DPRD Bungo siap membantu dan memperjuangkan nasib rekan-rekan. Mari kita berjuang sampai titik keringat terakhir, ini serius. Kita tidak sendiri hampir semua daerah se Indonesia tengah berjuang bersama,” ujarnya seraya membakar semangat , saat audisi pada Senin (13/1/2025).
Terpantau berbagai strategi dan upaya akan dilakukan DPRD sengaja dipaparkan Muhammad Adani didampingi wakil ketua II Darwandi saat audensi. Namun bentuk keseriusan dituangkan dalam berita acara rapat resmi agenda DPRD dengan hasil yang disepakati bersama.
Berbunyi, DPRD Bungo dan BKD sepakat memperjuangkan honorer R2-R3 sampai diangkat PPPK Penuh Waktu ke Senayan. Mengagendakan bertemu dengan komisi II DPR RI sedangkan agenda daerah dalam waktu dekat mengelar rapat bersama BKD dan seluruh OPD di Kabupaten Bungo.
Usai pertemuan Ns Tobroni ketua aliansi honorer R2-R3 juga menyampaikan perjuangan belum berakhir, bersama aliansi gabungan honorer R2-R3 se Indonesia akan mengelar aksi ke pusat menuntut agar menjadi PPPK Penuh waktu rampa tes. Aksi ini akan dilaksanakan pada tanggal 3 februari 2025 mendatang.
” Kita berharap dukungan dari semua teman, terutama pendanaan keberangkatan,” fungkasnya. ( Ns /Bu)
Komentar