Pemecatan Datuk Rio Empelu Bupati Bungo Nunggu Proses Hukum

Muarabungo– Kasus dugaan perselingkuhan Jusriwan Datuk Rio Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo- Jambi dengan DR wanita bersuami yang dituntut diberhentikan dari jabatannya oleh masyarakat sepertinya bergulir lama.

Pasalnya, Bupati Bungo H. Mashuri masih menunggu proses hukum atas laporan suami sah DR kepada pihak kepolisian (Polsek Tanah Sepenggal). Hal ini tertuang dalam kesimpulan rapat yang dipimpin oleh Annalukita asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Bungo beberapa hari lalu.

Tiga poin tertuang dalam natula keputusan rapat pemberhentian Rio dusun Empelu Kecamatan Tanah Sepenggal dalam Kabupaten Bungo meliputi.

Poin pertama, untuk pemberhentian Rio menunggu data dukung dan hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Kedua, agar camat tanah sepenggal melakukan fasilitasi dan mediasi dalam penyelesaian masalah pemberhentian dan melengkapi data dukung untuk pemberhentian Rio dusun Empelu. Dan poin ketiga, setelah melengkapi data baru akan dilakukan rapat tim untuk tindak lanjut pemberhentian Rio dusun Empelu.

Untuk diketahui surat tanda penerima laporan polisi sektor Tanah Sepenggal bernomor: STPL/25/XII/2024/Jambi/Res.Bungo/Sektor Tanah Sepenggal. Pada Sabtu (29/12/2024) sekira pukul 04.00 wib dimana JN suami sah DR secara resmi melaporkan kasus dugaan perselingkuhan.

Pria berinisial JN ini dalam laporan nya menjelaskan kejadian terjadinya dugaan perselingkuhan istrinya dengan seorang Datuk Rio . Akibat dari kejadian terserah dirinya merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian guna pengusutan lebih lanjut.

Berita sebelumnya, atas fakta persidangan adat yang di gelar didusun setempat. Atas perkara dugaan perselingkuhan DR mengakui pernah berhubungan badan layaknya suami istri yang sah.

Dikutip dari vidio berdurasi 06.20 detik yang beredar. DR mengakui, kedekatan dirinya dengan Datuk Rio di akhir tahun 2023 hingga saat sekarang. Terkahir berhubungan badan saat mengikuti tes CPNS 2024 belum lama ini di salah satu hotel di Jambi dan sebelumnya hal serupa juga dilakukan di kota Bungo. (SN)

Komentar