Muarabungo– Dugaan kasus Perselingkuhan Datuk Rio Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu yang selalu didiamkan akhirnya meledak kepermukaan publik. Senin ( 24/2/2025) pagi ini, sebuah vidio di group ” BUNGO DALAM BERITA” terlihat puluhan Mak- Mak mengelar aksi demontrasi, merusak fasilitas kantor dan menyegel kantor Rio. Berbagai potongan video lain dari masyarakat setempat juga mulai tersebar luas.
Dalam video tersebut, terlihat jelas mak-mak melakukan aksi coret-coret dinding kantor dan merusak fasilitas yang ada diperkaragan kantor salah satunya merobohkan bangunan parkiran. Mengunakan cat vilot warna hitam ditulis ” Pecat Datuk Rio ahli maksiat”. Banyak lagi tulisan lainya nya didinding kantor.
Sayangnya, kendala dengan sinyal di dusun setempat, satupun pihak yang mengelar aksi belum terkonfirmasi. Namun sayangnya, camat Bathin III Ulu Sopwan ketika dihubungi melalui sambungan telpon Warshap tidak merespon termasuk pesan Warshap juga tidak digubris.
Menelisik peristiwa sebelumnya, dimana kasus dugaan perselingkuhan Datuk Rio Karak Apung diduga berselingkuh dengan wanita berinisial H, bahkan dituding melarikan sempat dilaporkan oleh suami sah ke Mapolres Bungo kala itu.
Dari keterangan, suami sah wanita tersebut hubungan keduanya berawal dari tahun 2020 lalu, saat Datuk Rio hendak mencalonkan diri. Istrinya diminta membantu dan dijanjikan menjadi staf di kantor Rio jika terpilih. Komunikasi keduanya berlanjut melalui pesan Warshap sampai datuk rio menjabat.
Hubungan keduanya mendalam, sempat dilakukan sidang adat di desa. Datuk Rio Zainal Abidin kala itu berjanji tidak menganggu wanita bahkan menjadikan anak angkat dihadapan suami sahnya.
Terulang kembali hubungan keduanya, terjadi keributan besar wanita tersebut dengan sang suami . Namun, Datuk Rio bersumpah tidak melakukan perselingkuhan seperti apa yang dituduh kepada nya. Namun, kebalikan pengakuan dari wanita tersebut ia memiliki hubungan spesial dengan Datuk Rio.
” Saya wanita kotor, dan berjanji untuk bertaubat,”. Akui wanita tersebut dengan suami kala itu.
Singkat cerita, dugaan pelanggan dilakukan orang nomor satu tersebut belum tersentuh dengan hukum adat setempat. Diduga pihak dari Datuk Rio terus melakukan celah agar kasus tidak mencuat ke publik dan akhirnya meledak.( Ns)
Komentar