Peduli: Sebuah potret kegiatan peduli umat, ketua dan pengurus Karang Taruna Bungo bantu salah satu pondok pesantren. Berdiri mamakai batik tokoh pemuda Bungo Jimmy yang tengah gencar menyoroti kegaduhan Karang Taruna.
Suangnarasi.com- Muhammad Hasbi dinilai banyak publik gagal total mengorbitkan kader dimasa kepemimpinannya menahkodai Karang Taruna Kabupaten Bungo yang berakibat pada krisis kepemimpinan dan potensi hilangnya eksistensi organisasi.
Bahkan, dikecam kong-kolikong
menyusup mengorbitkan nama Rajib Ponaan kandung Bupati Bungo H. Dedy Putra bukan kader menjadi calon tunggal ketua Karang Taruna periode kedepan. Ini dilakukan untuk menyelamatkan posisi dirinya sebagai kadis.
Publik mencium, munculnya nama Rajib setelah ada pertemuan sekelompok orang disebuah cafe. Rajib tampak dipaksa untuk Nahkodai Karang Taruna untuk kepentingan sekelompok kecil dan bermuara pada politik.
Untuk memuluskan pencalonan Rajib, kelompok ini bergerak mencari dukungan ke setiap kecamatan. Sebut, Rajib pernah menjabat ketua Karang Taruna di dusun Sungai Arang, kecamatan Bungo Dani.dan maju pesat dieranya.
Kisruh di rumah Karang Taruna akhirnya pecah ke publik. Jimmy salah satu pemuda Bungo terang-terangan mengecam bila isu ini benar -benar terjadi.
” Jujur bg Hasbi Gagal dalam mencetak kader. Munculnya nama Rajib alih-alih menyelamatkan diri,” ujar Jimmy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon washapp, Rabu pagi (17/12/2025)
Mengapa harus Rajib yang latar belakangnya bukan orang organisasi. Publik mencium ada kepentingan segelintir orang sangat disayangkan.
” Desak-desus Bung Rajib bakal dipilih secara aklamasi. Pertanyaan nya atas dasar apa kalau bukan kedekatan dengan bupati. Kalau seperti ini saya berharap keluarga bupati berbondong mencalonkan diri karang taruna”, pintanya
” Kita bikin bukan karang taruna, tapi karang keluarga bupati bg. Kita berharap organisasi ini untuk masyarakat, bukan seperti ini caranya. Hari ini saya menilai pemilihan Bungo Rajib bentuk perlindungan ketua lama meyelamatkan diri dan jabatannya
Terpisah, Muhammad Hasbi dengan santai membantah tudingan atas dirinya melakukan kong-kolikong demi sebuah jabatan kadis. Sebut, siapa saja boleh mencalonkan diri maju sebagai ketua bila mendapat dukungan dari karang taruna kecamatan.
” Di Karang Taruna intinya, siapa yang mencalonkan diri harus mengantongi dukungan dari ketua kecamatan. Jabatan bukan dewa hanya sebuah amanah. Saya sudah bersyukur dan mendapat dukungan selama menahkodai karang taruna selama ini,” fungkasnya.(Ans)




























Komentar