Honorer Teknis Bungo Kedepan Bernasib Baik

Muarabungo– Mengabdi selama belasan tahun sebagai tenaga honorer, gagal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di 2024. Terkesan disisihkan, faktor kesediaan formasi disediakan pemerintah, memicu kesedihan mendalam ribuan honorer Teknis di Kabupaten Bungo -Jambi.

Curhatan ini disampaikan dari beberapa sumber tenaga honorer diberbagai instansi pemerintah daerah Kabupaten Bungo kepada media online Saungnarasi.com.

” Kami sudah bekerja 11 tahun sebagai tenaga honorer merasa perjuangannya sia-sia karena tak lolos seleksi PPPK. Tetapi tetap tidak lulus. Menyadari atas kesediaan formasi. Bukankah ini juga hak kami?” Curhat dari salah satu mereka.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bungo Wahyu Sarjono ketika dikonformasi diruang tunggu kantornya, Rabu (8/1/2025) mengatakan kedepan optimis ribuan honorer Teknis di Bungo bernasib baik.

Menjelaskan, keterbatasan formasi untuk honorer Teknis di kabupaten Bungo, mengikuti petunjuk dari Kemenpan RB dimana pemerintah daerah diminta prioritaskan formasi pelayanan dasar dan pendidikan (kesehatan dan guru).

” Soal kesediaan formasi petunjuk dari Kemenpan RB. Tapi, dibandingkan pemerintah provinsi kesediaan formasi bidang teknis 142 jumlah tertinggi,” ujarnya.

Berharap teman honorer Teknis bersabar dan terus memposisikan diri sebagai pengabdi yang baik serta ikhlas. Pemerintah daerah juga berharap ada petunjuk baru dari Kemenpan RB kedepannya. Nasib honorer Teknis menjadi prioritas, selain ketersediaan solusi ketegori PPPK paruh waktu.

Untuk diketahui, formasi PPPK Pada seleksi tahun 2024 formasi teknis tersedia hanya 142 yang diperebutkan sebanyak 1771 pelamar. (Bu)

Komentar