Saungnarasi.com– Setelah mengelar sosialisasi pertengahan bulan Agustus lalu yang melibatkan unsur forkopimda, DPRD, OPD, Kementerian agama, Lembaga adat, perguruan tinggi, Camat,Lurah dan para Datuk Rio ( Kades) se Kabupaten Bungo. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) mulai turun gunung berburu keberadaan Naskah Kuno.
Langkah awal Pencarian keberadaan Naskah kuno untuk didokumentasikan dan memetakan daerah atau pemilik yang menyimpan naskah Kemudian dilanjutkan indentifikasi akan dilakukan tim khusus atas keabsahan isi benda tersebut.
Peltu kepala DPAD Bungo Ir.Hendry Yusuf melalui Kabid Perpustakaan Hj. Siti Jamilah mengakui pihaknya sudah koordinasi dengan para camat, para pengurus kecamatan dan para Kades (Datuk Rio) untuk menginfomasikan keberadaan benda tersebut.
“Kami akan datang ke desa-desa, menjumpai para pemilik naskah, mendokumentasikan dan memetakan. Langkah kedua ada tim khusus mengidentifikasi jenis dan isi naskah yang ada,” kata Hj Siti Jamilah, Jum’at ( 26/9/2025).
Kendati, tidak hanya mengunjungi warga yang memiliki/menyimpan naskah, pihaknya juga mendatangkan situs budaya untuk menguatkan jaringan pelestarian.
Terpisah, Wakil Bupati ( Wabup) Tri Wahyu Hidayat meminta semua elemen, termasuk semua tokoh adat, ulama, akademisi dan generasi muda untuk bersama terlibat aktif dalam upaya pelestarian.
Mengingat daerah yang kaya akan warisan sejarah kuno yang tidak ternilai harganya. Seperti arsip kerajaan, lembaga adat, hingga koleksi pribadi. Namun, banyak dari naskah tersebut belum terdokumentasi dengan baik, bahkan sebagian mulai rusak dan terancam hilang jika tidak segera dilestarikan.
” Diminta semua pihak terlibat untuk menggali danmenyelamatkan Naskah Kuno ini. Ini tanggung jawab kita semua, agar warisan ini dapat terus terjaga dan diwariskan untuk anak cucu generasi selanjutnya,” pinta Wabup.(Sn)
Komentar