Didemo dan Didatangi Honorer Di Rumah Dinas, Bupati Bungo Kirim Surat ke MenPAN RB

Muarabungo– Tuntut diangkat menjadi PPPK, ratusan keterwakilan dari ribuan pegawai honorer yang bernaung dibawah wadah ” Aliansi Honorer R2-R3 Bungo” mengelar beberapa kali aksi, gedung DPRD, Kantor Bupati dan terakhir mendatangi rumah dinas bupati Bungo melakukan audensi bersama bupati H. Mashuri.

Berjuang bersama, menuntut agar pengabdian selama belasan hingga puluhan tahun menjadi pegawai PPPK/ASN tanpa tes dan syarat.

Usai beraudensi pada Kamis ( 30/1/2025) diruang kerja rumah dinas bupati, terkabar Jumat hari ini (31/1/2023) , bupati Bungo dua periode H. Mashuri menyurati KemenPAN RB. Surat bernomor: 800.1.11.1/ (kosong)/BKPSDMD tersebar di group berbentuk fdp, masih menimbulkan penuh pertanyaan. Selain nomor tampak kosong, terlihat dibagian tanggal surat juga belum terisi. Namun, tanda tangan H. Mashuri sudah tertera dan stempel Bupati Bungo.

Dalam surat, Bupati Bungo H.Mashuri menyampaikan menindaklanjuti aspirasi dari aliansi honorer R2-R3 Kabupaten Bungo, untuk dapat menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer yang terdaftar dalam Pengkalan database BKN tahun 2022 yang meliputi tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan tengah teknis menjadi PPPK penuh waktu tampa tes dan tanpa syarat sampai bulan Desember 2025.

Tertera dalam surat, tebusan kepala BKN Jakarta dan ketua komisi II DPR RI di Jakarta. Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Dan Persandian Kabupaten Bungo, Daruqotni melalui pesan Warshap belum merespon saat diminta keabsahan surat yang belum mencantumkan nomor dan tanggal.

Terpisah, ketua Aliansi Honorer R2-R3 Bungo Ns Tobroni mengakui surat resmi tersebut dirinya langsung meminta tanda tangan bupati Bungo.

” Alhamdulillah surat tersebut saya langsung meminta tanda tangan ke bupati Bungo, terburu-buru jelang sholat Jumat di rumah dinas,” ujarnya.

Terkait persoalan surat resmi yang belum mencantumkan nomor dan tanggal,keburu disebarkan di group dirinya menyampaikan permohonan maaf.

” Karena terburu memasuki waktu sholat Jumat jadi kita tidak memperhatikan, bagian nomor dan tanggal. Insa Allah segera kita cantumkan nomor surat ke BKPSDMD. Mohon maaf ,” ujarnya.

Terpenting katanya, pihaknya bersyukur atas perhatian pemerintah sesuai janji saat audensi berjuang bersama memikirkan nasib dan masa depan honorer bungo.

” Alhamdulillah, insa Allah barokah dan ini benar-benar menjadi kado terindah diakhir masa jabatan bupati Bungo H.Mashuri dua periode,” fungkasnya.(SN)

Komentar