Wira-wiri Excavator PETI Masuk Bathin III, Merusak Fasilitas Umum

Muarabungo– Pasca penghadangan APH hendak razia oleh masyarakat mengatasnamakan utusan beberapa desa di Bathin III Ulu jelang perhelatan Pilkada waktu lalu. Kini aktivitas PETI mengunakan excavator terlihat bebas. Hampir setiap malam terlihat Trailer Trado bermuatan Excavator Wira-wiri disepanjang jalan menuju hulu sungai desa Sungai Telang.

Akibat dari semua itu, terpotret beberapa fasiltas negara menjadi korban, jalan umum penghubung antar desa-desa , kecamatan, fasiltas pendidikan dan jaringan kabel listrik rumah warga.

Selain jalan umum, salah satu perbincangan warga, rusaknya kabel jaringan listrik yang tersambung ke SMK N 12, Batin III Ulu. Bingung mencari solusi untuk perbaikan. Akhirnya, insiden ini terposting diakun Facebook “smknduabelas bungo” postingan ini sudah ditonton oleh ratusan warga net.

Salah satu warga Muara Buat, saat berbincang dengan media mengakui sangat kesal atas aktifitas oknum pemain PETI dan melepas tanggung jawab atas rusaknya ampere di SMKN 12 Bungo.

” Ulah Meraka menelantarkan pendidikan. Cukuplah masyarakat menderita atas air aliran sungai yang keruh sepanjang hari. Jalan umum juga rusak. Tapi, jangan merambah ke dunia pendidikan. kami juga dak tahu solusi nya bg. Mereka orang hebat semua,” ujar Meraka.

Dari cerita mulut ke mulut yang berhasil dihimpun, terakhir ini pengeruk mutiara kuning tidak hanya lagi beroperasi di hulu sungai desa sungai Telang. Tapi sudah merambat ke beberapa desa di hilir, area dusun Marigeh, timbolasi dan desa hilirnya juga mulai disentuh.

Tampa rasa takut, pasalnya aktifitas tampak jelas dari jalan umum penghubung desa-kecamatan dan menjadi tontonan warga saat lewat. Apalagi di malam hari.

” Jujur segelintir masyarakat di Bathin III Ulu saja menikmati dan ikut bekerja. Faktanya mereka banyak dari kecamatan tetangga dan Kabupaten tetangga seperti Merangin,” fungkas mereka. (SN)

Komentar