Wau,!!! Pelaku PETI Sungai Telang Nekat Caci Maki Polisi Lewat Tulisan

Muaratebo– Luar biasa, Penghinaan diduga dari salah satu pelaku PETI di area hulu sungai Dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu tampak disengaja buat penegak hukum. Mungkin merasa terusik /ringam kehadiran anggota polisi ke area tambang ilegal mereka.

lewat sebuah pesan tulisan caci maki tampak sengaja di buat disebuah papan dinding pondok (Basecamp) ” POLISI *J*NG”, ada lagi beberapa tulisan lain memaki polisi di area tersebut.

Kapolres Bungo, AKBP Eko Natalena Cahyono saat memimpin razia, Kamis ( 5/9/2024) membaca dengan cermat pesan tulisan dilokasi, lalu melontarkan senyuman. Didalam video pendek yang sengaja direkam oleh anggota dilokasi Kapolres mengakui tidak mempermasalahkan mereka mengatai institusi nya.

“Kami sebagai penegak hukum khususnya polri sempat ditinggal pesan tulisan dipapan ” Polisi Jng” dan sebagainya . Biarlah, tetap kita lanjutkan tindak tegas PETI . Mohon dukungan kepada masyarakat dan bila melihat adanya aktivitas PETI mohon melaporkan kepada kami. Polsek terdekat pasti kita tindaklanjuti,” ujar Kapolres dalam video tersebut.

Dengan tegas Kapolres Bungo memastikan Penertiban PETI tetap dilanjutkan sampai kabupaten Bungo bebas PETI.

Diketahui, razia kali ini personil polres Bungo dan Polsek Rantau Pandan berhasil memusnahkan ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM).

Namun begitu, polisi belum berhasil mengamankan pelaku beserta ekskavator PETI. Razia ini dilakukan di dua tempat berbeda. Di lokasi pertama, ditemukan BBM solar sebanyak 64 galon, peralatan dompeng seperti karpet, keset, asbuk, dll.

Sementara, di lokasi kedua ditemukan BBM untuk PETI sebanyak 97 galon, pertalite 2 galon, tabung gas elpiji, karpet peralatan dompeng, dan lain sebagainya. Selanjutnya BBM dibuang dan galon dirusak supaya tidak bisa digunakan lagi.

Kapolres Bungo, AKBP Eko Natalena Cahyono membenarkan terkait razia di Sungai Telang ini. Kata dia, ekskavator berhasil dibawa kabur sebelum personil gabungan sampai ke lokasi.

“Ekskavator itu sudah berlari, tetapi kami akan kejar suatu saat nanti. Tapi tidak apa-apa, kita sudah mengetahui titik lokasi. Tinggal pembuktian aja lagi nanti. Intinya suatu saat dapat,” katanya kepada Jambibeda.id via ponsel. (Bu/skm)

Komentar