Saungnarasi.com- Bupati Bungo H.Dedy Putra mengakui banyaknya menerima laporan dari masyarakat terkait ulah nakal para Kepala Desa( Kades) sebutan di Bungo (Datuk Rio) mengunakan Dana Desa (DD). Mengejutkan dari hasil pengecekan pihak inspektorat Oknum yang dilaporkan diduga melakukan penyelewengan mencapai Rp 500 juta/tahun.
” Saya banyak mendapat laporan, cek rata-rata 400-500 juta diduga diselewengkan,” ujar Bupati.
” Ya, saya yakin kalau cek semua ada temuan,” imbuhnya. Tampa menyebutkan desa masa terdapat temuan tersebut.
Mirisnya lagi, laporan secara lisan yang diterima olehnya dari inspektorat baru ini, temuan desa mencapai 2 Milyar. Bicara sangsi mereka tidak bisa mengembalikan 60 sangsi nya dipecat.
” Tapi saya tidak mau itu terjadi. Mesti kita lakukan pengawasan, bisa saja orang berbuat sesuatu karena lemahnya pengawasan. Tapi ada desa mau tak mau harus dipecat,” tegasnya.
Solusi yang disampaikan oleh pemerintah daerah kedepan, memperketat pengawasan. Meskipun ada aturan dari kementerian, pemerintah Bungo akan membuat Perbub, camat dan PMD terlibat pengawasan dari semua tahapan pengunaan anggaran sebelum audit pihak inspektorat.
” Pengawasan kita akui lemah hingga mereka leluasa. Masak camat tidak tahu kemana uang sebesar itu di desa. Kedepan, pembangun jalan kita ukur, pemberdayaan kita minta bukti, anggaran karang taruna kita pastikan benar tidak,” paparnya. ( Sn/*)
Komentar