Muarabungo– “Bungo Zero PETI” sebuah wacana dinantikan masyarakat. Sebuah komitmen bersama pemerintah daerah dan penegak hukum awalnya nihil tindakan, nyaris membuat masyarakat tak Percaya.
Tengah ramai menjadi perbincangan, masyarakat dikejutkan dengan tindakan Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono yang melakukan pembakaran 22 Unit rakit Dompeng area Bandara Muara Bungo, Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Rabu (19/02/2025). Sontak, meraih dukungan dan support masyarakat, terpantau di media sosial.
Fakta dilapangan, melalui pesat Warshap, mulut ke mulut, terpantau sebuah kegaduhan terjadi dikalangan pelaku PETI atas tindakan tersebut. Kecemasan pelaku daerah lain mencuat atas status Facebook (FB) Kapolres. Bertuliskan,
Tidak sampai disini ….
- Koordinasi dgn Instansi terkait
- Persiapkan Bekal 3 hari 3 malam
- Lengkapi Sarana Prasarana…
- Rencanakan Tindak lanjut jika Target tertangkap
- Siap dgn Langkah mempertahankan Zero Peti secara berkesinambungan.
- Berlakukan sesuai Tindak Pidana Minerba Para Pelaku Peti.
- Komitment dan tidak ingkar akan niat baik …
- Biasakan dengan masyarakat yg Pro dan Kontra…. Tetap pertahankan Integritas.
Bismillah …. semoga Allah Swt memberikan kelancaran untuk tugas kami menyelamatkan Alam.
Seperti ungkapkan yang terbesit diduga beberapa orang pelaku ke telinga media.
” Iko pertanda akan razia ke Sungai Telang. Kita pantau setiap kali Kapolres buat status Facebook pasti dilakukan,” ungkap mereka. Terlihat krasak -krusuk mencari Chanel ingin mendapatkan informasi akurat kapan personil masuk ke area kecamatan Bathin III Ulu.
Dilapangan, pembicaraan soal kegaduhan pelaku tidak terjadi di wilayah Sungai Telang, daerah Limbur lubuk Mengkuang dan Batang uleh- Tanah tumbuh juga terlihat krasak -krusuk.
Sementara, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono melalui Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer menegaskan, pemberantasan terus dilakukan oleh Polres Bungo tidak berhenti disitu ( Rimbo Tengah), dan terus dilakukan tanpa tebang pilih hingga Bungo Zero PETI.
“Penindakan Peti akan berlanjut dan berkesinambungan, tidak ada tebang pilih, sampai Kabupaten Bungo Zero Peti,” tegasnya.(Ns)
Komentar