Saungnarasi.com- Akhirnya pelaku Perampokan dan pembunuhan sadis terhadap seorang Ibu Rumah Tangga ( IRT) bernama Nindia Novrin (38) di Talang Bakung – Jambi sempat viral akhirnya tertangkap.
Pelaku diketahui bernama Dede Maulana (33), alias Diki, warga asal Plaju, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Dede ditangkap oleh tim gabungan saat berada dikediaman teman perempuannya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku diamankan pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 23.30 WIB di salah satu rumah teman wanitanya di wilayah Sumatera Selatan.
“Pelaku ditangkap tanpa perlawanan setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh tim gabungan dari Polda Jambi, Polresta Jambi, dan Polsek Jambi Selatan,” ungkap Kapolda Jambi.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku diketahui beraksi seorang diri. Ia masuk ke rumah korban dengan niat merampok, namun aksinya berubah tragis ketika korban diduga berusaha melawan.
“Barang bukti yang sudah diamankan di antaranya sebilah pisau yang digunakan pelaku dan sepasang sepatu,” jelas Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasi Humas Ipda Dedi Haryadi.
Polisi juga mengungkap bahwa Dede Maulana bukan orang baru dalam dunia kejahatan. Sebelumnya, ia pernah menjalani hukuman di Lapas Jambi atas kasus penipuan.
“Yang bersangkutan pernah ditahan di Lapas Jambi dalam kasus penipuan. Setelah bebas, rupanya kembali melakukan tindak pidana,” ujar Kapolda.
Aksi keji yang dilakukan Dede menggemparkan warga Talang Bakung. Korban, yang dikenal sebagai sosok ramah dan aktif di lingkungan, ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan luka bekas senjata tajam.
Kini pelaku telah dibawa ke Mapolda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi tengah mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain yang membantu aksi tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian serius Polda Jambi, mengingat meningkatnya kejahatan jalanan dan kriminalitas berbasis kekerasan di beberapa wilayah perkotaan. Kapolda menegaskan, jajarannya akan terus memperketat pengawasan dan patroli guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Jambi. Kami akan tindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” tegas Irjen Krisno.
Dengan tertangkapnya pelaku, polisi berharap kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan lainnya. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor apabila melihat hal mencurigakan di lingkungan sekitar.
Sejauh ini kata Irjen Krisno, Dede beraksi seorang diri. Dia ditangkap pada hari Senin tanggal 6 Oktober 2025 pukul 23.30 WIB, saat sedang bersembunyi di rumah teman wanitanya di Provinsi Sumatera Selatan.
Diketahui, Nindia sendiri ditemukan dalam kondisi terkapar bersimbah darah di dalam kamar, Kamis 2 Oktober 2025 lalu.
“Ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh asisten rumah tangga,” kata salah seorang keluarga korban. Saat masuk, dia mendengar suara orang mengeluh sakit. Dia lalu memanggil-manggil nama majikannya.
Saat itu, kamar terkunci dengan tali gorden. Saat itu, ada banyak daerah di depan pintu kamar.Setelah menghubungi RT setempat, baru lah kamar tersebut dibuka, dan korban ditemukan dalam posisi terkapar.
Saat itu kata dia, korban masih bernafas. “Saat itu dia (korban) masih ada. Masih ngomong tolong… tolong,” kata dia.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kota Jambi, untuk mendapat pertolongan. Informasi dari kepolisian menyebutkan, rupanya nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban meninggal dunia di rumah sakit.(*/Sn)
Komentar