Kantor Rio Empelu Kembali Disegel Warga Imbas Dari Sikap Pemerintah Yang Bertele-tele

Muarabungo– Dampak dari sebuah sikap pemerintah daerah dianggap bertele-tele dalam penyelesaian kasus dugaan perselingkuhan Jusriwan Datuk Rio Empelu Kecamatan Tanah Sepenggal, memicu emosi warga, Rabu Malam (26/2/2025) puluhan warga mendatangi kantor Rio melakukan penyegelan dan meninggalkan banyak coretan dinding mengunakan cat.

Terpantau saat aksi, masa berteriak mengatai pemerintah khususnya tim seolah-olah ingin mempertahan jabatan Jusriwan meskipun terbukti asusila,penuh tanya tanya.

” Bertele-tele ada apa, tarik ulur dari awal. Jangan lagi membodohi masyarakat. Minta bukti ini itu. Vidio beredar menjadi tontonan warga. Apa juga belum cukup,” teriak warga meluap kekesalannya.

Keputusan tim mengusulkan ke bupati untuk memberhentikan Datuk Rio dengan jangka waktu 30 kedepan. Diakui warga tidak memikirkan dan mempertimbangkan kondisi dampak yang bakal terjadi dilapangan.

” Bupati Bungo H. Mashuri kemana saja,” tanya masyarakat.

Usai melakukan penyegelan kantor dan mencoret dinding bangunan termasuk pagar kantor. Terakhir warga juga meledakan petasan bentuk dan simbol kemarahan dan kekesalan dengan sikap pemerintah dalam penyelesaian kasus orang nomor satu di desanya .

Terpisah, narasi yang diliris sebelumnya rapat tim yang digelar pada Rabu Rabu (26/2/2025). Memiliki beberapa photo dan video asusila Datuk Rio tim Kabupaten yang diketuai asisten 1 Setda Anna Lukita langsung mengelar rapat. Alhasil usulkan pemberhentian kepada bupati Bungo.

Ini disampaikan oleh mantan kepala kepala dinas Nakertran usai mengelar rapat tim diruang rapat Asisten 1 dari hasil rapat tim sepakat mengusulkan ke bupati untuk memberhentikan Jusriwan sebagai Datuk Rio Empelu. Dalam pembahasan ada undang -undang dan pakta integritas yang dilanggar.

” Dipoin lima bersangkutan melanggar etika dan asusila. Ada photo dan video yang kita pegang,” ujarnya.

Anna Lukita memastikan dimana Video asusila tersebut tidak dibuka di forum rapat hanya beberapa dari anggota melihat dan pegang video tersebut. Vidio ini membuat keresahan di masyarakat.

” Keputusan ini akan kita sampaikan ke bupati. Dalam kurun 30 hari bila tanda tangani bupati langsung diproses oleh pihak PMD Bungo,” fungkasnya.

Diketahui, kasus dugaan perselingkuhan Jusriwan terus menyita perhatian publik.meskipun sampai dihadapan bupati tidak mengakui kesalahan. Beda pengakuan dari wanita selingkuhan nya, dihadapan sidang adat desa dan kecamatan mengakui perbuatan tidak terpuji tersebut.

Dalam proses desakan dari masyarakat, tim Kabupaten tampak kebingungan kasus tersebut menjadi tarik ulur. Pada akhirnya tim mendapat fakta baru beberapa photo dan video asusila dan akhir diputuskan untuk mengusulkan pemecatan Jusriwan sebagai Datuk Rio Empelu. (SN)

Komentar