Muarabungo– Insiden viral tengah terjadi di kabupaten Bungo, sejumlah Majelis Guru dari SD Negeri 71/II Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal mengelar aksi mogok kerja, segel sekolah, Lanjut bersama komite, wali murid mengelar aksi demo di gedung DPRD menolak kepada sekolah (Kepsek).
Kejadian ini menjadi sejarah baru yang menampar instansi dunia pendidikan Kabupaten Bungo, ada semasa Endi menjabat Kadisdikbud.
Geram atas semua ini, ketua DPRD Adani, Waka II Darwandi dan ketua komisi 1 Dedi Hardani dan anggota DPRD dari dapil V, me-warning Endi Kadisdikbut agar kasus serupa tidak kembali terjadi, apalagi mencuat ke publik.
” Saya meminta kasus seperti ini disikapi dengan bijak jangan sampai memcuat ke publik. Apalagi merugikan masyarakat. Kita dewan tegak lurus membela masyarakat,” ujar ketua Adani dengan kesal dan geleng -geleng kepala saat memimpin mediasi bersama aksi demo majelis guru, Rabu (9/4/2025). Lantai dua gedung DPRD Bungo.
Tidak hanya ketua DPRD Bungo yang geram atas kasus ini, Waka II Darwandi pun berulang kali menyampaikan kekesalan dirinya. Pasalnya, dari jauh hari sudah mendapatkan laporan dan mengingatkan pihak terkait agar persolan tersebut diselesaikan dengan baik. Terkesan di abaikan, akhirnya pecah dan viral.
” Artinya Bungo tidak baik -baik saja . Sejarah kasus seperti ini terjadi di Bungo. Ada apa dunia pendidikan Bungo,” ucapnya.
Kedepan, sebagai wakil rakyat meminta kasus serupa yang terjadi di SD negeri 71 dusun Sungai Gambir tidak terulang lagi di Bumi langkah Serentak Limbai Seayung Kabupaten Bungo-Jambi.
” Kita tidak mau dan jangan sampai katanya ada oknum yang menghambat dunia pendidikan. Apa lagi tengah terjadi, jelas kepala sekolah berulang kali bermasalah masih di pakai. Ada apa,????,” cetus Darwandi dengan nada kesal.
Sorotan tajam kepada Kadisdikbut Endi yang latar belakang karir jabatan dari guru juga disorot anggota DPRD dapil pemilihan V daerah kecamatan Tanah Sepenggal menyayangkan kasus mencoreng Dunia pendidikan Bungo viral di media sosial. (SN)
Komentar