Saungnarasi.com- Setelah Bimbingan Teknis (Bimtek) kepenulisan berbasis konten budaya lokal pada September lalu, saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPAD) Kabupaten Bungo tengah memproses penerbitan buku antologi 60 karya tulis cerita rakyat Bungo dari 17 kecamatan se-kabupaten Bungo.
Peltu kepala DPAD Bungo Ir.Hendry Yusuf melalui Kabid Perpustakaan Hj Siti Jamilah didampingi Pustakawan Ahmad Gazali mengatakan perencanaan Proses penerbitan buku antologi cerita rakyat diakui sudah memalui proses dimulai mengumpulkan penulis dari berbagai kalangan, plagiat literasi, komunitas, mahasiswa termasuk pelajar di Kabupaten Bungo.
Kemudian dilakukan Bimtek dengan menghadirkan pemateri handal. Pada akhirnya mendapatkan 60 karya tulis dalam konteks cerita rakyat Bungo saat ini tengah proses penerbitan buku antologi cerita Bungo.
” Kabupaten Bungo memiliki harga karun cerita warisan nenek moyang yang tersebar di 17 Kecamatan. Buku cerita rakyat bakal kita terbitkan terdiri 60 kontek cerita berbeda memiliki karakter dan pelajaran nilai-nilai budaya yang beragam,” ujarnya.
Terbitnya buku nantinya, kelestarian budaya Bungo terjaga dengan baik dan sulit untuk budaya asing mendudukinya.
Sementara Pustakawan Ahmad Gazali senada menyebutkan 60 kontek karya bakal diterbitkan dalam waktu dekat sebuah keberhasilan pemerintah melalui instansinya dalam melestarikan dan memperkaya literasi budaya lokal.
Selain melestarikan budaya Bungo, menambah koleksi buku bacaan perpustakaan karya mereka juga menjadi referensi untuk berdongeng/bertutur dalam agenda rutin tahunan tingkat Kabupaten. Sekaligus menyampaikan dimana kegiatan diambil dari anggaran DAK nonfisik tahun 2025. (Sn)
Komentar