SAUNGNARASI.COM-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPAD) Kabupaten Bungo, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepenulisan berbasis konten budaya lokal. Kegiatan berpusat di aula lantai dua gedung DPAD Bungo, Kamis (4/9/2025).
Peltu kepala DPAD Bungo Ir.Hendry Yusuf kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penulis lokal menggali dan mengangkat cerita rakyat serta kearifan lokal sebagai dari pelestarian budaya di Kabupaten Bungo.
” Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal sekaligus meningkatkan literasi masyarakat. Bungo banyak budaya, tapi hanya sebuah cerita dan tidak ditulis dan di naskahkan,” ujarnya.
“Khasanah budaya Bungo harus kita kaji dan kita lestarikan. Jangan sampai budaya lokal diduduki budaya orang lainnya,” fungkasnya.
Sementara, Kabid Perpustakaan Hj Siti Jamilah menambahkan bahwa literasi berbasis budaya merupakan bentuk pembelajaran yang tidak hanya membentuk kemampuan akademik, tetapi juga memperkuat identitas dan karakter generasi muda di Bungo.
“Warisan budaya ini sangat berharga. Harus terus diingatkan kepada generasi muda, salah satunya melalui media tulisan. Melalui Bimtek ini, kami berharap lahir penulis-penulis muda yang tidak hanya mahir menulis, tapi juga memiliki semangat untuk mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal,” katanya.
Sekaligus menyampaikan dimana kegiatan diambil dari anggaran DAK nonfisik tahun 2025. Dengan jumlah peserta 60 orang. Diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, pegiat literasi, komunitas, mahasiswa termasuk pelajar di Kabupaten Bungo.
” Untuk narasumber, Dr. Feerlie Moonthana Indhra,, S. Pd., M.M., M. Pd akademisi kampus IAI dan Leni Sulastri, S.S balai bahasa provinsi Jambi,” fungkasnya.
Pustakawan Ahmad Gazali, hasil karya tulisan peserta Bimtek Kearifan Lokal dibukukan menjadi antologi untuk melestarikan dan memperkaya literasi budaya lokal. Proses pembukuan melibatkan evaluasi kepenulisan oleh penyelenggara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah sebelum naskah disempurnakan dan diterbitkan.
” Hasil karya tulis dapat digunakan untuk bahan cerita lomba bertutur di tahun mendatang dan penambahan bahan koleksi konten budaya lokal Dinas perpustakaan dan arsip Daerah kabupaten Bungo,” ujarnya .(Sn)
Komentar