Saungnarasi.com- Anis adik kandungnya dosen cantik Erni Yuniati (37) yang dibunuh Bripda Waldi (22) polisi aktif betugas di polres Tebo di rumahnya di Perumahan Al Kausar, Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025). Membokar isi chattingan washapp dan orang pertama dikabarkan atas insiden tersebut.
Saat itu, chattingan direspon baik oleh tersangka dan ikut memberikan ucapan bela sungkawa. Meskipun tengah melarikan hasil harga rampasan milik pelaku. Adik korbanpun mengakui orang pertama dikabarkan dan sama sekali tidak menaruh kecurigaan.
Sepenggal isi chat tersebut viral di media sosial:
“Mbk Erni ndk ada lagi bg. Maafin ksalahan mbk Erni ya bg,” tulis Anis.
“Maksudnya kk?” jawab Waldi.
Bersama rekan media, saat memenuhi undangan Propam Polda Jambi di polres Bungo yang didampingi penasehat hukum, Indra Setiawan, S.H.,M.H dan Alis Santalia, S.H.,M.H. Rabu (5/11/2025), adik kandung korban mengakui ia sendiri yang membongkar isi chattingan washapp tersebut dan viral dimedia sosial.
Diakui, pihak keluarga sudah mulai menerima atas musibah tersebut pasca tertangkap nya pelaku dan sudah menjadi tersangka.
” Orang pertama yang kami kabari, jujur sama sekali tidak menaruh kecurigaan,” ujarnya.
Sang adik mengakui belum lama almarhum kakanya curhat sudah tidak memiliki hubungan dengan pelaku memperkuat dirinya yang tidak menaruh kecurigaan.
” Beberapa bulan lalu kakaknya bilang tidak ada hubungan dengan pelaku. Bahkan putus kontak tidak ada respon lagi,” ujar nya mengulangi pembicaraan dengan sang kakak kala itu.
Atas kasus ini, mewakili pihak keluarga meminta pihak
polres mengangni kasus ini secepatnya dan seadilnya.
” Kami percaya hukum berdiri diatas keadilan,” fungkasnya.
“Tadi Anis selaku adik kandung korban Almarhumah Erni sudah menyampaikan keterangan di hadapan Propam Polda Jambi terkait sidang etik Polr, dan semua sedang bergulir,” ucap Indra Setiawan kuasa hukum.
Selain itu, kata Indra kedatangan pihak korban ke Mapolres Bungo memastikan kalau Barang Bukti (BB) yang diamankan di Polres masih lengkap, mulai mobil, HP, motor dan yang lainnya.
“Tadi sudah dipastikan oleh Anis, adik almarhumah Erni kalau semua barang bukti yang diamankan polisi tersebut benar milik kakaknya. Pemeriksaan tadi berjalan dengan baik, dan pihak korban berharap agar pelaku di sanksi PDTH,” tuturnya.( Sn)
Komentar