Saungnarasi.com- Musim hujan mulai melanda wilayah Kabupaten Bungo-Jambi saat ini, debit air naik beberapa wilayah terlihat kemunculan buaya sungai. Bahkan 2 orang warga Jumbak, Kecamatan Jujuhan, Bungo-Jambi menjadi korban serangan buaya.
Identitas keduanya, M.Hamdi (40) mengalami luka lebam di bagian pinggang, sedangkan M.Latif (60) mengalami ujung jari manis putus dan jari kelingking kanan robek.
Peristiwa ini terjadi, Senin (15/13/2025), keduanya diserang dilokasi sama disebuah danau desa setempat. Kronologis kejadian, sekira pukul 06.00 Wib korban pertama bermaksud hendak pergi menuju danau di Dusun Jumbak untuk mengecek jaring ikan dan menyelamatkan perahu dikarenakan air danau sedang naik akibat curah hujan yang tinggi.
Pada saat korban sedang berada di atas perahu bermaksud menguras air yang ada di dalam perahu, korban mendengar ada ranting kayu yang jatuh yang secara reflek korban melihat ke belakang dan langsung di serang oleh seekor buaya yang muncul dari dalam air sehingga korban secara reflek menangkis kepala buaya dengan tangan kanan korban dan pada saat korban hendak menyelamatkan diri ke tebing kepala buaya mengenai bagian pinggang belakang sebelah kiri korban sehingga menyebabkan pinggang korban mengalami luka lebam dan korban mengalami trauma.
Beda beberapa jam, sekira pukul
08.00 Wib, terkabar M. Latif mengalami serangan buaya, korban ke danau yang sama bermaksud melihat dan memindahkan perahu pasca debit air danau meningkatkan.
Sedang berada di atas tebing dekat perahu dari dalam air danau muncul seekor buaya dari arah samping kiri korban langsung menyerang bagian kaki sebelah kiri korban yang gigitan buaya tersebut pertama mengenai tempurung lutut sebelah kiri, lengan kanan dan pergelangan tangan kanan, korban terjatuh kedalam danau dan ditarik oleh buaya.
Namun korban berhasil menyelamatkan diri namun ujung jari manis korban putus dan ujung jari kelingking kanan sobek dan selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Rantau ikil untuk dilakukan pengobatan dan perawatan.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko membenarkan adanya insiden tersebut menyampaikan personil sudah berada dilokasi pasca kejadian.
” Benar ada warga Jumbak digigit buaya, beruntung keduanya selamat dari serangan reptil sungai mematikan tersebut,” ujar Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengatakan dari awal sudah menyampaikan ke jajaran Polsek meminta Babinkantibmas memberikan himbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas disungai saat air pasang saat ini.
” Kita berharap insiden serupa tidak terjadi lagi di wilayah hukum kita. Masyarakat diminta waspada memasuki musim hujan saat ini, kurangi aktivitas disungai,” fungkasnya. (*)
Komentar