Muarabungo– H. Dedy Putra langsung bicara aktifitas Excavator PETI tengah beraktivitas di Hulu Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu pada pidato pertamanya usai menerima SK pemenang Pilkada 2024.
Dengan nada tegas ia mengatakan pengusiran excavator PETI Masuk program wajib 100 kerja saat dirinya bersama ustadz Tri Wahyu Hidayat dilantik menjadi bupati Bungo nantinya.
” Soal aktifitas PETI excavator sungai Telang program wajib 100 kerja. wajib dan wajib itu, ini beban pertama saya,” ujar H. Dedy Putra dengan nada tegas.
Tidak hanya itu, aktifitas PETI mengunakan excavator masuk kepermungkiman warga sepanjang aliran sungai Batang Bungo, diakuinya sudah melihat langsung dengan mata kepalanya.
” Sekira 4 bulan lalu saya ke sungai telang, kondisi bagus, ada pulau cinto. Sekarang sudah hancur. Saya melihat dengan mata kepala saya. Tentu beban saya bersama ustaz Dayat,” ujarnya.
Kendati menyebutkan Sungai Telang merupakan daerah hulu , kaki gunung kerinci daerah serapan yang harus diselamatkan.
” Dompeng sebelum tahun 2000 /25 tahun lalu sudah ada di Bungo ini. Ini tidak sedahsyat mengunakan excavator,” cetusnya.
Lanjut bicara bandara Bungo, serta berbagai program penghubung antar desa, kecamatan dan kabupaten. Juga disampaikan dalam pidatonya, ajakan bersama membangun Bungo.
” Saya ini mau kerja cepat. Masyarakat tidak mau kita kerja lambat. Kalo mau ikut ayo, kalo dak mau ikut terserah mau pindah sayo tanda tangan mau pensiun juga silahkan,” fungkasnya.
Ketegasan dari isi pidatonya dipanggung saat kesempatan diberikan KPU Bungo juga dipertegas dengan awak media usai rangkaian acara pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pilkada 2024. Di ballroom hotel Amaris Muara Bungo, Jumat (25/4/2025)(SN)
Komentar