Puluhan Warga Pedukun Masuk “Buku Hitam” , Ada Apa ?

Saungnarasi.com- H. Said Ali Kepala Desa ( Datuk Rio ) dusun Pedukun , kecamatan Tanah Tumbuh. Didemo masyarakat pada , Rabu (5/6/2024). Aksi dilakukan di kantor bupati Bungo.

Warga mengakui tidak ada satu orangpun mampu memberikan nasehat atas kemajuan desa, bila ada warga yang nekat dianggap melawan dan dimasukkan ke Buku Hitam ( orang melanggar perdus dan tidak boleh berurusan dengan dusun). Sikap ini membuat warga geram.

Gusti Firmansyah anggota BPD aktif, mengakui selain dugaan korupsi sikap memasukan warga tidak bersalah, tokoh agama dan masyarakat ke buku hitam bukan lagi pemimpin yang waras.

” Sederet panjang mereka yang tidak suka masuk buku hitam dan diumumkan,” ungkapnya.

Maka dari itu, minta pihak pemerintah segera menyelesaikan dan mengaudit anggaran di desa. Masyarakat juga mengakui akan meneruskan laporan ke kejaksaan dan menyegel kantor Rio. Aksi terus berlangsung belum ditemukan kesepakan bersama pemerintah daerah. Ancaman juga terus disuarakan oleh utusan masyarakat karena sudah muak dengan tingkah laku pimpinan nya. (Bu)

Komentar