Pencarian “Nenek Balu” Tenggelam Disungai Lanjut Besok Pagi

Muarabungo– Tepat pukul 00.20 Wib pencarian ” Nenek Balu” warga rantau pandan yang diduga tenggelam disungai dihentikan dan lanjut besok pagi. Pantauan dilapangan tim SAR Kabupaten Bungo bersama warga terlihat tengah bersantai di pinggir sungai.

NS Akbar Anil Pane alias Ucok datuk rio Rantau pandan mengatakan tim SAR dan masyarakat sepakat menghentikan pencarian karena sudah larut malam dilanjutkan besok pagi.

” Sudah larut malam dan sepakat menghentikan pencarian. Keselamatan tim juga menjadi pertimbangan,” ujarnya.

Dari hasil kesepakatan pemerintah desa untuk pencarian besok pagi akan dilakukan penyisiran sungai. Semua masyarakat dikerahkan, Pola pencarian mengunakan alat tradisional ( pukat dan jala) pasalnya mengigat kendala air yang keruh.

” Besok semua upaya akan kita lakukan untuk membantu tim SAR Kabupaten. Berharap korban segera ditemukan,” fungkas Datuk Rio diwawancarai di pinggir sungai.

Untuk diketahui, Pamit kesungai mandi, cuci piring dan ambil wudhu hendak sholat Asar, Selasa (20/5/2025) , sekira pukul 16.00 wib. Seorang nenek bernama Umi Kalsum ( 70) warga Kampung Ilir, dusun Tuo Rantau Pandan diduga terpeleset di sebuah rakit lalu hanyut.

Dari keterangan warga dilapangan nenek yang kerap disapa ” Nenek Balu” pamit kesungai mandi dan ambil wudhu hendak sholat Asar. Tak berselang lama salah satu dari cucu nya menyusul. Namun tidak ditemukan lagi, hanya ditemukan barang bawaan di atas rakit, sabun dan sandal.

” Dari keterangan cucu korban, kuat dugaan nenek Balu terpeleset dan hanyut,” ujar Rahmat yang diiyakan oleh kerumunan warga yang berada di pinggiran sungai.

Dari pantauan dilapangan, hingga pukul 21.15 wib Selasa malam warga masih berjibaku melakukan pencarian dan menyisir pinggiran sungai. Tidak sedikit warga menyesali kondisi air keruh yang berwarna kuning menghambat pencarian . (SN)

Komentar