Muarabungo– Baliho bertulis ” TUKA Gubenur” 27 November 2024, tampak tumbuh subur di kota Muara Bungo. Potret Hari ini, Rabu ( 06/11/2027) hampir setiap titik median jalan tengah kota dijumpai. Bertambah semarak didampingi bendera Partai politik.
Tagline ” TUKA Gubernur” mendapat perhatian warga masyarakat dan semakin viral di medsos. Bawaslu Bungo langsung tanggap, menyusul laporan dari masyarakat dan dari tim pemenang pasangan nomor urut 02 Haris-Sani
Calon gubernur Jambi 2024.
Herik Parnando komisioner Bawaslu Bungo Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, berpendapat, Baliho tersebut tidak melanggar.
” Dari awal kita sudah monitor , terpasang pertama kali di simpang Jambi. Kemudian merambah ke pusat kota Muara Bungo. pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu), tulisan tersebut dianggap tidak melanggar,” tegasnya, saat ditemui diruang kerjanya.
Kendati, karena adanya laporan dari masyarakat dan tim sukses dari salah satu calon, Herik juga mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah dimana mengundang semua stakeholder untuk melakukan kajian. Termasuk mengundang tim salah satu calon yang dituding sengaja memasang baliho tersebut.
Alhasil, selain tidak ditemukan pelanggan pemilu. Tim sukses Pihak yang dituduh menepis. Lalu memberikan penjelasan, terkabar baliho tersebut dipasang oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan sebagai mahasiswa.
Langkah selanjutnya, Secara kelembagaan pihaknya memutuskan, hasil pertemuan menyurati pemerintah daerah untuk mengambil langkah sesuai dengan aturan daerah yang berlaku.
Terakhir, Herik menegaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak KPU kabupaten dan provinsi memastikan apakah tulisan tersebut dilaporkan sebagai narasi APK dan mendapat jawabannya tidak.
Terpisah ketua KPU Bungo Armidis saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon Warshap mengakui dimana tulisan ” TUKA Gubenur” bukan sebagai APK yang disampaikan salah satu calon gubernur sesuai aturan Pemilu.
” Bukan masuk APK. Narasi untuk APK sudah kita terima dan sudah kita pasangkan di titik yang telah ditentukan sesuai titik koordinat disepakati,” ujarnya.
Seperti berita sebelumnya, munculnya baliho tersebut membuat tim pemenang calon gubernur Jambi Haris-Sani tidak nyaman . Pasalnya, baliho muncul jelang beberapa hari jadwal kampanye Akbar yang sudah terjadwal di Kabupaten Bungo.
Ketua Tim Pemenangan Haris-Sani Kabupaten Bungo, Z Arifin, langsung angkat bicara dirinya sangat menyayangkan munculnya puluhan Baliho tersebut. Bahkan saat berbincang bersama komisioner Bawaslu Bungo mendesak segera ditindaklanjuti.
” Tadi padi saya terus mendapat telpon dan bertemu langsung dengan simpatisan. Ingin membongkar sendiri semua baliho. ” Biar kami bongkar langsung bang. Kita sanggup mati,” ujar Z Arifin mengulangi pembicaraan dengan tim dan simpatisan Haris – Sani di ruang komisioner Bawaslu Bungo.
Z.Arifin mantan DPRD Bungo ini, mengakui sengaja bersama berapa rekan mendatangi Bawaslu untuk melaporkan munculnya puluhan Baliho di kota Bungo. Meminta Bawaslu segera menindak tegas.
” Ini sudah melakukan provokasi. Bahaya kalau tidak segera ditindak,” tegasnya.(Bu)
Komentar