Muarabungo– Hari yang ditunggu -tunggu akhirnya tiba, masyarakat Kabupaten Bungo dari semua penjuru hingga pelosok desa. Minggu dini hari (18/8/2023) berkumpul mengikuti dan menyaksikan pawai pembangunan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Terpotret kota Muara Bungo mendadak jadi lautan manusia, kondisi ini membuat pusat kota hampir lumpuh 12 jam. Jangankan untuk dilewati kendaraan roda empat dan dua berjalan kakipun susah. Tampak seluruh personil polres dibantu pihak anggota Dandim 0416 bute dikerahkan untuk pengamanan.
Pada pawai kali ini,bermacam kostum dikenakan peserta pawai, mulai dari seragam sekolah, seragam kerja, pejuang kemerdekaan, dan beraneka kostum lainnya. Selain itu, pawai diisi dengan Drumband dan pemeriah lainnya.
Ikut serta, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa, intansi pemerintah sampai ke masyarakat umum.Beraneka wujud kendaraan hias ikut serta.
Kemacetan terjadi sejak pagi hari, tepatnya pukul 07.00 saat peserta pawai dilepas dari garis star kantor KPUD Bungo , makin parah peserta mengitari kota Muara Bungo hingga garis finis melewati panggung utama tepatnya di gerbang utama rumah dinas bupati Bungo.
Saat melewati panggung utama peserta pawai diberikan kesempatan dalam hitungan menit untuk menampilkan traksi – traksi dihadapan bupati dan Wabup dan para pejabat teras Kabupaten Bungo.
Disisi lain, kegiatan pawai juga mendatangi rezeki para pedangan dan masyarakat satu dengan lainnya. Hingga pukul 20.00 wib kendaraan tampak bergerak merayap melintasi jalan perkotaan dan jalur lintas Sumatra. (Bu)
Komentar