Muarabungo– Kesal dengan aktifitas PETI mengunakan Excavator yang tengah beroperasi di desa Baru Pelepat dan Batu Kerbau. Rabu pagi (28/8/2024), masa dari masyarakat tiga dusun
Rantau Keloyang, Desa Balai Jaya dan Desa Rantel Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, melakukan aksi nekat, dua excavator dibakar masa dan viral di medsos.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, warga tampak kesal tercemarnya sungai ulah dari aktivitas PETI mengunakan alat berat yang tak kunjung ada tindakan dari APH dan pemerintah daerah.
Ratusan masa langsung melakukan aksi penelusuran ke TKP dan menemukan dua excavator dilokasi berbeda. Kedua nya langsung dibakar masa.
” Awalnya bg. Masa menelusuri sungai. Tapi tidak ditemukan, dicurigai kehadiran masa diketahui. Masa terus nekat, saat melakukan penyisiran di aliran sungai Dusun Baru Kampung Tuo Kecamatan Pelepat dan di temukan 2 alat excavator di perkebunan sawit PT. CSH lalu dibakar oleh massa setelah membakar 2 alat excavator tersebut massa membubarkan diri,” ujarnya.
Sempat ada perlawanan dan penghadangan masa dari tiga dusun oleh masa dari pemilik alat berat. Termasuk kendaraan anggota polisi. Namun, tidak terjadi di insiden bentrok hanya ada adu mulut.
Aksi nekat pembakaran ini juga viral di medsos adanya postingan di akun Facebook Henda Hen Senamat, diakunnya memposting photo dan video aksi nekat masa membakar excavator.
Terpisah , Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Nur membenarkan peristiwa pembakaran dua unit alat ekskavator tersebut. Kata dia, saat ini anggota Polres Bungo sedang melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
“Ada. Sekarang anggota masih mantau di sana, sedang melakukan pengamanan di sana dipimpin oleh Kapolres,” akunya via ponsel, Kamis (29/8/2024).
“Ya udah pastilah dipolice line. Kemudian sekrang anggota masih di lokasi, masih di TKP,” tandasnya. (Jb/bu)
Komentar