Keputusan Hamas- Apri Tunda MTQ Penghujung Jabatan Buat Warga Bungo Kesal

Muarabungo– Keputusan ini sangat disayangkan dan bikin kesal, mengingat MTQ merupakan salah satu kegiatan penting dalam upaya mensyiarkan Syariat Islam, yang sering menjadi tema besar dalam kebijakan pemerintah Kabupaten Bungo.

” Ini agenda rutin yang selalu diagungkan pemerintah dan ditunggu masyarakat. Dalih efisiensi anggaran, MTQ tingkat kecamatan ditunda.tampa batas waktu, buat kesal. Apa dak bisa di kegiatan lain,” ungkap salah satu pemuka agama Bungo yang minta nama nya tidak dituliskan.

Kendati menyebutnya, diakhir masa jabatan Bupati dan Wakilnya H.Mashuri dan H.Safrudin Dwi Aprianto, dengan dalih apapun menunda perhelatan MTQ Tingkat Kecamatan, sama sekali tidak tepat . Pasalnya dua pemimpin ini dari awal dikenal sosok agamis.

” Pemerintah mohon dicatat,
di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini. Kegiatan MTQ diharapkan menjadi pintu gerbang utama melahirkan pribadi generasi berakhlak. Mohon ada solusi lain dalam waktu dekat..kami dan warga Bungo menunggu,” fungkasnya.

Keputusan pemerintah daerah untuk menunda kegiatan MTQ tingkat kecamatan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tertuang dalam surat resmi wakil bupati Bungo, senin 21 April 2025. Dengan nomor surat 400.5.1/379/kesra.

Surat bersifat penting ini ditujukan kepada seluruh camat se kabupaten Bungo. Dengan dasar, pertama inpres no 1 tahun 2025, efisiensi anggaran dan kedua surat Bupati Bungo nomor 900.20.1/BPKAD tanggal 20 februari 2025. Prihal penundaan sementara proses PBJ tertentu atas beban APBD tahun 2025.

Surat yang ditandatangani oleh H H.Safrudin Dwi Aprianto di tujukan kepada seluruh camat juga tengah menyebar di berapa group medsos dan mendapat sorotan bagi masyarakat pada umumnya menyayangi keputusan tersebut. ( SN)

Komentar