Saungnarasi.com- Pencarian Subhani yang kerab disapa Bujang warga Muara Buat , kecamatan Bathin III Ulu, Bungo-Jambi dikabarkan hilang terus dilakukan pencarian. Kamis (23/5/2024)
Saat ini pencarian terfokus di aliran sungai, tempat ditemukan sepeda motor dan sendal di hamparan pulau lubuk Duyung hilir desa setempat. Warga berharap usaha yang dilakukan membuahkan hasil.
Dari pantauan, sambil menelusuri aliran sungai warga juga memanggil nama warga yang hilang.
” Bujang balik lah , ibo ngimak anak dan bini dirumah,” gaung warga saat pencarian.
Sementara pencarian di darat , sementara tampak dihentikan. Terpisah, para tokoh masyarakat,agama juga melakukan sholat hajat dan doa bersama penuh harapan warga nya bisa ditemukan .
Jasa orang pintar (Dukun) juga diperdayakan sebagai petunjuk pencarian. Seperti berita sebelumnya. Seorang pria bernama Subhani (38) yang merupakan warga Muara Buat, Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo-Jambi dikabarkan Hilang tampa kabar sejak Selasa Malam (21/5/2024). Keluar rumah berpamitan dengan istri hendak mencari cacing tanah yang tak jauh dari desanya, berencana mancing keesokan harinya.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, tak kembali ke rumah hingga pagi hari. Rabu pagi (22/5/2024) istri lapor ke keluarga dan melakukan pencarian. Tidak membuahkan hasil, lalu mengadu ke masyarakat. Oleh perangkat desa mengumumkan melalui pengeras suara, meminta bantuan untuk melakukan pencarian bersama.
Hingga berita ini disebarkan Rabu malam, sekira pukul 22.13 wib belum diketahui keberadaannya. Kabar ini dibenarkan oleh camat Bathin III Ulu Sopwan, S.Sos, membenarkan adanya warga Muara buat hilang saat pamit dengan istri mencari cacing tanah untuk mancing belum kembali.
Warga sudah melakukan pencarian hingga ke dusun tetangga belum membuahkan hasil.
” Sampai saat ini belum ditemukan, pencarian terus dilakukan warga,” ujarnya.
Pantauan dilapangan, warga tampak terus melakukan pencarian baik di air maupun di daratan. Pencarian dilakukan pembagian ada yang menelusuri sungai dan daratan. Satu kelompok tidak kurang dari belasan hingga puluhan warga. ( Tm/Bu)
Komentar