Muarabungo– Ratusan masyarakat dusun Pendukung , Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo kembali mengelar aksi demontrasi jilid III didepan kantor Bupati Bungo, Senin (12/8/2024). Mereka menuntut pecat Kepala Desa ( Datuk Rio Sebutan Bungo) atas dugaan korupsi Dana Desa 207 juta dan berbagai persoalan lainnya.
Aksi kali ini tampak luar biasa, pasukan mak-mak turun gunung membawa peralatan masak. Berlangsung, Tepatnya di halaman luar pagar kantor Bupati mereka berjibaku meracik dan memadu rempah untuk bumbu memasak gulai” Keramas”. Sementara sebuah Priuk besar terlihat di tunggu memasak nasi.
Bersebelahan ,tepatnya di gerbang utama kantor Bupati , aksi demo berlanjut kobaran api membakar ban mobil bekas terus menyala. Teriakan senada meminta Rio Desa Pedukun Haji Said Ali diberhentikan. Mereka juga bersuara lantang mengatai dan menuding pemerintah bermain mata.
Koordinator lapangan, Kusnadi mengatakan, bahwa aksi demo kali ini dihadiri lebih banyak dari aksi sebelumnya, dan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap Dusun yang kini bermasalah dengan pemimpinnya.
“Saat ini masyarakat Dusun Pedukun kembali menyuarakan aspirasinya. Jika hari ini Bupati Bungo tidak mengabulkan permintaan kami untuk memecat Datuk Rio Pedukun, kami akan menginap dan berkemah di Kantor Bupati ini, alat masak sudah kami siapkan,” ujar Kusnadi.
Tak hanya itu, Kusnadi bersama ratusan masyarakat juga telah mengadu dan melaporkan kepada Bupati Bungo dan Kejaksaan Negeri atas dugaan korupsi Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh Datuk Rio Dusun Pedukun, H. Said Ali tersebut.
“Temuannya kan sudah jelas, Rio Pedukun terbuti korupsi sebanyak 207 juta. Itu hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Bungo. Maka dari itu, kami minta tangkap dan pecat Rio Pedukun,” tegas Kusnadi. Saat ini aksi tengah berlanjut, saru persatu jenis makanan yang di masak mulai matang siap disajikan .(Buu)
Komentar