Debat Kedua Calon Bupati Bungo ” Berdarah”,Pendukung Saling Buli

Muaratebo- Debat kedua calon bupati Bungo yang diselenggarakan oleh KPU Bungo di aula utama ball room hotel Semagi, Sabtu malam (16/11/2024) diwarnai kericuhan. Berawal saling buli hinga terjadi insiden berdarah. Tiga dari massa kedua Paslon dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka akibat lemparan benda keras.

Dari pantauan dilapangan, debat kedua ini dihadiri mobilitas massa yang membludak diarea debat. Insiden berdarah berawal saling ejek dan buli dari dua kubu. Emosi yang tidak terbendung hingga saling pukul dan lempar benda keras.

Meskipun langsung mendapat tindakan dari pihak keamanan, korban tidak dapat dielakkan,
tiga dari kedua kelompok ini mengalami luka satu diantaranya perempuan, langsung dilarikan ke rumah sakit mendapatkan perawatan.

kedua massa terpaksa dipukul mundur oleh pihak keamanan, sehingga debat berlangsung tampa hambatan.

Tak selesai disitu, massa dari salah satu Paslon terkabar tengah melakukan aksi blokade jalan dan sweeping warga terjadi di Dusun Sungai Arang, kecamatan Bungo Dani. Pihak keagamaan pun bergegas ke TKP untuk meredam emosi massa.

Usai debat, terpantau masing -masing kandidat bergantian melihat korban akibat bentrok di rumah sakit. Ketiga korban terlihat berbincang ke dua Calon Bupati dan wakil bupati.

Kapolres Bungo bersama Paslon 01 Dedy Putra juga terlihat turung ke tengah massa di Sungai Arang . Setelah mendapatkan pemahaman masa juga membubarkan diri.

Sedangkan pendukung lawan di dikerahkan mengunakan jalan alternatif Hauling Batu Bara milik perusahaan untuk kembali ke rumah masing-masing setelah debat, juga dikawal oleh pihak keamanan.

Terpisah, Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono mengakui kericuhan kedua kubu dipicu saling ejek dan berujung bentrok.

“Kericuhan ini dipicu karena kedua masa pendukung saling buli, sehingga terjadinya bentrok. Alhamdulillah, dapat di tangani dengan baik oleh rekan-rekan yang bertugas dilapangan,” kata Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono. (Bu)

Komentar