Muarabungo– Baliho dan spanduk bertulis ” TUKA Gubenur” semakin menjamur di sepanjang median jalan pusat kota Muara Bungo. Membuat warga geram dan mengkritik pemerintah agar bisa segera ditertibkan. Sayang nya, kadis Perkim Bungkam.
” Nanti dulu bicara keindahan dan sumbangan PAD ke daerah. Kami dak mengerti hal itu. Yang jelas sudah beberapa baliho yang tumbang. Meskipun tampak kembali diperbaiki. Ini menganggu penguna jalan. Tegas lah, Kalau terjadi kecelakaan, bingung kan. Jangan warga di korbankan,” ujar Yanto dengan wajah kesal.
Terpisah, lain halnya diucapkan Yana mengakui seorang pedangan pasar, dirinya malah mendukung beredar baliho Bertulis ” TUKA Gubernur ” di kota Muara Bungo dan menyarankan pemasangan dilakukan sampai ke pelosok desa.
” Pemimpin Jambi kali ini harus yang baru. Jadi ada trobosan untuk perubahan Jambi ke depan. Khusus masyarakat Kabupaten Bungo. Tolong pahami kalimat bahasa saya bg. Silahkan ditulis, tidak masalah,” ujar nya.
Saat dikonfirmasi dengan kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bungo, Redawati malah Bungkam dan tidak merespon telpon melalui panggilan Warshap.
Tak berselang lama, pesan Warshap yang dikirimkan dijawab dan menyarankan untuk konfirmasi ke atasannya.
“Waalaikum salam waduhh ndo elok dindo minta tanggapan A2 sebagai atasan kami ok … 🙏,” tulis nya membalas konfirmasi.
Lanjut pertanyaan kedua, tidak lagi direspon. Menanyakan kawasan larangan pemasangan baliho /spanduk susuai perda. Hingga berita ini di sajikan ke publik sama sekali tidak ada respon dari pemerintah daerah. ( Bu)
Komentar